Harga Rasmus Hojlund menjadi perdebatan karena Manchester United dilaporkan mematok harga yang lebih rendah dibandingkan valuasi pasar yang diberikan oleh CIES Football Observatory.
MU disebut-sebut hanya menetapkan harga sebesar 30 juta poundsterling karena performa Hojlund musim lalu yang mencetak empat gol di Premier League. GOAL 123, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Posisi Hojlund Semakin Terjepit
Manchester United telah mengambil langkah tegas dengan menempatkan Rasmus Hojlund dalam daftar pemain yang akan dijual pada bursa transfer musim panas ini. Keputusan ini diambil setelah kedatangan tiga penyerang baru, yaitu Benjamin Sesko, Matheus Cunha, dan Bryan Mbeumo, yang secara langsung mengurangi peluang Hojlund untuk tampil reguler di skuad utama.
Penempatan Hojlund di posisi cadangan juga semakin diperkuat setelah performanya di laga uji coba terakhir yang hanya menjadi pemain penghangat bangku cadangan. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai masa depan striker berusia 22 tahun tersebut di Old Trafford.
Langkah klub ini tentu saja didukung oleh keyakinan bahwa mereka dapat menjual Hojlund dengan harga yang sesuai. Meski begitu, kondisi ini menimbulkan dilema besar. Namun, mengingat posisi Hojlund yang semakin tidak pasti dan peluangnya untuk mendapatkan menit bermain yang lebih terbatas.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Dilema Harga: Valuasi Klub vs Riset CIES
Salah satu aspek paling menarik dan kontroversial dalam saga transfer Rasmus Hojlund adalah soal nilai pasar dan harga yang dipatok oleh Manchester United. Klub Inggris ini dilaporkan menetapkan harga jual sebesar 30 juta pounds. Sebuah angka yang dianggap relatif rendah jika dibandingkan dengan performa dan potensi sang pemain.
Penetapan harga ini didasarkan pada performa Hojlund selama musim lalu. Di mana ia hanya mampu mencetak empat gol di kompetisi Premier League. Angka ini tentu saja menjadi dasar bagi United untuk menilai bahwa nilai pasar Hojlund tidak setinggi yang diperkirakan banyak pihak.
Namun, di sisi lain, lembaga riset independen, CIES Football Observatory, memiliki pandangan yang berbeda jauh. Berdasarkan model statistik dan analisis pasar mereka, nilai pasar Hojlund diperkirakan berada di kisaran 57,8 hingga 66,4 juta pounds. Hampir dua kali lipat dari harga yang dipatok oleh United.
Baca Juga: Transfer Liverpool: Tyler Morton Bergabung dengan Lyon Seharga 15 Juta Pounds
Prioritas Milan dan Fokus Mereka di Lini Pertahanan
AC Milan, sebagai salah satu klub yang dikabarkan tertarik kepada Rasmus Hojlund. Hingga saat ini belum menunjukkan sikap serius untuk mempercepat proses transfer. Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport, Rossoneri saat ini masih lebih fokus untuk memperkuat lini pertahanan mereka sebelum memulai negosiasi dengan Manchester United terkait Hojlund.
Ini menunjukkan bahwa klub asal Italia tersebut tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan. Terlebih karena mereka sedang membangun kembali skuad di bawah arahan pelatih Massimiliano Allegri. Kebijakan ini menunjukkan bahwa Milan tidak serta-merta menjadikan Hojlund sebagai prioritas utama mereka saat ini.
Mereka lebih memilih untuk menyelesaikan urusan transfer pemain lini belakang seperti Zachary Athekame, Koni de Winter, dan Malick Thiaw terlebih dahulu. Setelah urusan tersebut selesai, baru mereka akan mempertimbangkan negosiasi terkait pemain penyerang muda asal Denmark ini.
Menyikapi Dinamika Transfer Hojlund
Proses transfer Rasmus Hojlund dari Manchester United ke klub lain menunjukkan betapa kompleks dan dinamisnya dunia sepak bola modern. Faktor harga, posisi pemain, dan prioritas klub peminat menjadi aspek penting yang harus dipertimbangkan secara matang oleh semua pihak.
Ketika harga yang dipatok klub jauh berbeda dengan valuasi pasar yang diukur oleh lembaga independen seperti CIES, negosiasi pun menjadi semakin menantang. Klub harus mampu menyeimbangkan antara keinginan untuk mendapatkan keuntungan dan kebutuhan untuk menyelesaikan transfer secara efisien dan efektif.
Selain itu, situasi di lapangan menegaskan bahwa kesabaran dan strategi yang matang sangat diperlukan. AC Milan, meskipun menunjukkan minat, belum memprioritaskan Hojlund karena lebih fokus pada penguatan lini pertahanan mereka. Hal ini memberi peluang bagi Manchester United dan sang pemain untuk menunggu waktu yang tepat dalam negosiasi.
Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik goal123.tv.