Semua orang pasti ingin mencetak Hat-Trick. Apalagi jika mereka mampu melakukannya di Babak Final Piala Dunia. Nah, kali ini, kita akan kilas balik ke dua Hat-Trick yang pernah terjadi di Final Piala Dunia Laki-Laki. Dua pencapaian tersebut terpisah sejauh 56 tahun. Yang pertama terjadi di 1966, yang dilakukan oleh Geoff Hurst. Yang kedua terjadi di 2022, yang dilakukan oleh Kylian Mbappe.
Yang Pertama: Geoff Hurst
Pencapaian ini diraih saat Inggris menjadi Juara Piala Dunia 1966. Melawan Jerman Barat, Inggris saat itu menang 4-2, dimana Hurst mencetak gol pertama, ketiga, dan keempat Inggris.
Gol Hurst yang pertama diciptakan dengan sundulan. Inggris sudah tertinggal lewat gol di menit ke-12. Namun, Inggris mendapatkan tendangan bebas di menit ke-18, yang diambil Bobby Moore dengan cepat. Hurst yang tidak terkawal berhasil menyundul bola tersebut dan tidak bisa dihalau kiper Hans Tilkowski. Laga di waktu normal kemudian berakhir 2-2 setelah Martin Peters mencetak gol untuk Inggris di menit ke-78, sebelum disamakan Wolfgang Weber di menit ke-89.
Gol keduanya kemudian akan jadi perbincangan hingga sekarang. Menerima umpan silang dari Alan Ball di menit ke-101, Hurst melakukan tembakan yang membentur mistar gawang dan bola tampak melewati garis gawang. Gol ini disahkan oleh wasit, yang membuat Inggris 3-2. Sampai sekarang, publik Jerman masih meyakini bola tersebut tidak masuk ke gawang.
Gol ketiga akan melahirkan komentar ikonik dari Kenneth Wolstenholme. Menerima umpan panjang Moore, Hurst menggiring bola ke kotak penalti. “Dia menggiring … orang-orang masuk ke lapangan, mereka kira laga sudah usai. Dan sudah! Gol keempat!”, adalah ucapan Wolstenholme yang fenomenal itu. Hurst berhasil melepaskan tembakan kaki kiri yang menjebol Tilkowski, melengkapi Hat-Tricknya dan membuat Inggris menjadi Juara Piala Dunia 1966.
Yang Kedua: Kylian Mbappe
Sayangnya, tidak seperti Hurst, Mbappe meraih pencapaian ini saat kalah pada Final Piala Dunia 2022. Melawan Argentina, Prancis saat itu bermain imbang 3-3 setelah 120 menit, lalu kalah 4-2 pada Adu Penalti.
Gol pertama Mbappe tercipta lewat tembakan penalti di menit ke-80. Pada situasi ini, Argentina sudah unggul 2-0. Namun, Prancis mendapatkan penalti setelah Kolo Muani dilanggar di kotak penalti oleh Nicolas Otamendi. Mbappe melepaskan tembakan yang sebenarnya dapat ditepis Emiliano Martinez, namun tidak cukup kuat untuk menahan laju bola ke gawang.
Gol keduanya di menit ke-81 jauh lebih spektakuler. Menerima umpan Lilian Thuram, Mbappe melepaskan tembakan yang, meskipun lagi-lagi dapat ditepis Martinez, tetap masuk ke gawang. Mbappe membuat Prancis melakukan comeback hanya dalam waktu 95 detik.
Gol ketiga datang setelah Argentina kembali unggul 3-2. Lagi-lagi dari situasi penalti, Mbappe menaklukkan Martinez untuk kali ketiga di menit ke-118. Sayangnya, meskipun kembali mencetak gol di Adu Penalti, Mbappe tidak mampu mengantar Prancis menjadi juara.
Nah, itu lah kilas balik dua Hat-Trick yang pernah terjadi di Final Piala Dunia. Kira-kira di Final 2026, apakah akan ada Hat-Trick? Jika ada, siapakah yang akan melakukannya?
Simak informasi sepak bola terbaru secara lengkap di shotsgoal.com.