Kekalahan Kanada atas USWNT: Stoney Kritik Kinerja “Tidak Dapat Dimaafkan”

Bagikan

Pelatih kepala Kanada, Casey Stoney, tidak menyembunyikan kekecewaannya setelah kekalahan timnya atas USWNT dengan skor telak 3-0 dalam pertandingan persahabatan di Audi Field. Ia menyebut performa timnya “tidak dapat dimaafkan” dan menegaskan bahwa mereka gagal memenuhi ekspektasi. GOAL 123, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola wanita hari ini, simak pembahasan ini.

Kekalahan-Kanada-atas-USWNT-Stoney-Kritik-Kinerja-Tidak-Dapat-Dimaafkan

Stoney dengan tegas mengkritik mentalitas pemainnya, menyatakan bahwa terlalu banyak pembicaraan tanpa aksi nyata. “Kita bisa terus bicara tentang memenangkan Piala Dunia, tapi kita harus membuktikannya di lapangan,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa tim terlihat lemah dalam penguasaan bola, umpan, dan tekanan terhadap lawan.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Penyerang Jordyn Huitema juga mengakui kekalahan ini sebagai hasil yang “mengecewakan”. Ia menyoroti kelemahan Kanada dalam menghadapi situasi bola mati, yang menjadi sumber ketiga gol AS. Stoney mengakui bahwa timnya tidak menjalankan rencana permainan dengan baik, termasuk kegagalan dalam mengurangi umpan silang yang tidak efektif.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Kelemahan Kanada dalam Hadapi Bola Mati

Ketiga gol AS tercipta dari situasi bola mati, menunjukkan kelemahan fatal pertahanan Kanada. Gol pertama dicetak Sam Coffey pada menit ke-17 setelah memanfaatkan bola liar dari tendangan bebas Rose Lavelle. Gol kedua datang menjelang turun minim melalui sundulan Claire Hutton dari tendangan sudut Lavelle.

Yazmeen Ryan menutup kekalahan Kanada dengan gol ketiga di akhir pertandingan, yang berawal dari lemparan ke dalam. Huitema mengakui bahwa timnya terlalu mudah dibongkar dalam situasi set-piece, sesuatu yang seharusnya bisa diantisipasi.

Stoney mengkritik ketidaksiapan pemainnya dalam duel udara dan kurangnya komunikasi di lini belakang. “Kami kalah dalam hampir semua aspek teknis dan fisik,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa tim harus segera memperbaiki kelemahan ini sebelum menghadapi pertandingan penting berikutnya.

Baca Juga: Rose Lavelle Kembali Bersinar untuk Timnas AS Setelah Absen 7 Bulan

Perbandingan Kesiapan AS dan Kanada

Perbandingan-Kesiapan-AS-dan-Kanada

Pelatih AS Emma Hayes memuji kedisiplinan timnya, terutama pemain berpengalaman yang memastikan permainan berjalan sesuai rencana. Hayes menyebut kemenangan ini sebagai bukti perkembangan timnya, terutama dengan integrasi pemain muda seperti Hutton dan Ryan.

Sebaliknya, Stoney mengakui bahwa kebugaran dan ritme bermain pemain Kanada jauh di bawah AS. “Pemain mereka bermain reguler di klub, sementara banyak pemain kami yang tidak,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa pemain yang tidak mendapatkan menit bermain cukup di klub akan kesulitan bersaing di level internasional.

Stoney juga menyoroti perlunya perubahan sistem pelatihan dan komunikasi dengan klub pemain. “Jika ingin bersaing di Piala Dunia 2027, kami harus jauh lebih baik,” tegasnya.

Evaluasi dan Langkah ke Depan untuk Tim Kanada

Kekalahan ini memaksa Stoney untuk mengevaluasi strategi dan komposisi tim. Ia mengaku perlu mempertimbangkan kembali pendekatannya, terutama dalam mempersiapkan pemain menghadapi tim papan atas. “Kami tidak siap, dan itu tanggung jawab saya,” akunya.

Stoney mengisyaratkan akan melakukan perubahan skuad, dengan menekankan bahwa pemain yang tidak konsisten bermain di klub bisa kehilangan tempat di timnas. “Pesan jelas: bermain lebih sering atau Anda tidak akan dipanggil,” tegasnya.

Meski kecewa, Stoney tetap optimistis tim bisa bangkit. “Ini pelajaran berharga. Kami tahu di mana kelemahan kami dan harus segera memperbaikinya,” pungkasnya. Kekalahan ini diharapkan menjadi katalis untuk perubahan positif menuju Piala Dunia 2027. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola wanita terbaru lainnya hanya dengan klik goal123.tv.