Lazio kembali menunjukkan performa mengesankan di Serie A dan raih kemenangan telak 3-0 atas Bologna pada 24 November 2024.
Kemenangan ini tidak hanya menambah tiga poin penting bagi Lazio, tetapi juga mengukuhkan posisi mereka dalam perburuan gelar. Dengan hasil ini, Lazio semakin mendekati para pesaing utama mereka di klasemen dan menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang layak diperhitungkan.
Babak Pertama Pertandingan Lazio Vs Bologna
Pertandingan dimulai dengan Lazio yang berusaha mendominasi penguasaan bola. Mereka menciptakan beberapa peluang awal, tetapi pertahanan Bologna yang terorganisir berhasil menahan serangan. Peluang Pertama Lazio, Lazio mulai menunjukkan ancaman serius ketika Manuel Lazzari melakukan penetrasi dari sisi kanan dan mengirimkan umpan silang berbahaya. Taty Castellanos mencoba menyambut bola, tetapi tendangannya masih bisa diamankan oleh kiper Bologna, Nicola Ravaglia.
Kemudian Guendouzi mendapatkan peluang emas ketika Castellanos memberikan umpan cemerlang. Namun, kontrolnya kurang sempurna dan tendangannya meleset dari sasaran. Momen ini menjadi salah satu kesempatan terbaik Lazio di babak pertama.
Momen Fatal Bologna
Tommaso Pobega dari Bologna menerima kartu kuning pertamanya di menit ke-23 setelah melakukan pelanggaran terhadap Matteo Guendouzi. Ini menjadi tanda peringatan bagi pemain Bologna yang harus lebih berhati-hati.
Momen krusial terjadi ketika Pobega melakukan pelanggaran kedua terhadap Guendouzi setelah sebelumnya sudah mendapatkan kartu kuning. Wasit Rapuano tidak ragu untuk mengeluarkan kartu merah, membuat Bologna harus bermain dengan sepuluh orang hingga akhir pertandingan. Keputusan ini mengubah arah permainan secara drastis.
Setelah kartu merah, Lazio berusaha memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, tetapi babak pertama berakhir tanpa gol. Meskipun demikian, momentum tampak berpihak pada Lazio menjelang babak kedua
Baca Juga: Ipswich Paksa Manchester United Berbagi Poin
Dominasi Lazio Di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Lazio melakukan perubahan dengan memasukkan Samuel Gigot menggantikan Alessio Romagnoli yang mengalami cedera. Bologna juga melakukan perubahan taktis untuk mengatasi kekurangan pemain.
Lazio terus menekan dan mendapatkan peluang dimenit ke-56 melalui Taty Castellanos yang hampir mencetak gol dengan sundulan, tetapi bola melenceng tipis dari gawang Bologna.
Gol Pembuka oleh Samuel Gigot
Setelah beberapa usaha gagal, Lazio akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-68. Samuel Gigot mencetak gol pertamanya untuk Lazio dengan sundulan menyambut tendangan sudut dari Mattia Zaccagni. Gol ini membuat skor menjadi 1-0 dan semakin meningkatkan kepercayaan diri tim tuan rumah.
Mattia Zaccagni Menambah Keunggulan
Hanya empat menit setelah gol pertama, Mattia Zaccagni menggandakan keunggulan Lazio menjadi 2-0. Ia menerima umpan dari Luca Pellegrini dan dengan tenang melepaskan tembakan ke sudut jauh gawang Bologna, menempatkan timnya dalam posisi nyaman.
Gol Penutup oleh Dele-Bashiru
Di masa tambahan waktu, Fisayo Dele-Bashiru mencetak gol ketiga setelah memanfaatkan situasi di dalam kotak penalti setelah Gustav Isaksen dilanggar oleh kiper Bologna. Gol ini menutup pertandingan dengan skor akhir 3-0 untuk Lazio.
Posisi Lazio Di Klasemen Serie A
Kemenangan ini memberikan dorongan besar bagi kepercayaan diri tim Lazio. Dengan hasil positif ini, mereka kini berada di posisi kelima klasemen Serie A dengan 28 poin bersaing ketat dengan Atalanta, Inter dan Fiorentina yang juga memiliki 28 Poin. Dengan selisih 1 Poin Dengan posisi teratas Klasemen, Kini semua tim akan berusaha Keras Menggeser Napoli Puncak Klasemen.
Keberhasilan meraih tiga poin melawan Bologna juga menjadi modal penting bagi Lazio menjelang pertandingan-pertandingan mendatang. Tim ini akan menghadapi beberapa laga krusial dalam upaya mereka mengejar gelar juara Serie A musim ini.
Kesimpulan
Meskipun kemenangan Lazio raih kemenangan atas Bologna, tantangan besar masih menanti Lazio. Mereka harus tetap fokus dan konsisten dalam setiap pertandingan untuk memastikan posisi mereka tetap aman di jalur perburuan gelar. Dengan kalender pertandingan yang padat, manajemen kebugaran pemain akan menjadi kunci untuk menjaga performa tim.
Pertandingan berikutnya melawan tim-tim papan atas lainnya akan menjadi ujian nyata bagi kekuatan dan kedalaman skuad Lazio. Namun, jika mereka dapat mempertahankan performa seperti yang ditunjukkan melawan Bologna, tidak ada alasan bagi mereka untuk tidak bermimpi meraih gelar juara Serie A musim ini.
Dengan semangat juang yang tinggi dan dukungan penuh dari para penggemar, Lazio siap menghadapi tantangan-tantangan mendatang dalam perjalanan mereka menuju kesuksesan di liga tertinggi Italia. Simak dan ikuti terus informasi sepak bola liga Italia terbaru secara lengkap hanya di Serie A.