Marcello Lippi Kritik Cara Thiago Motta Tangani Dusan Vlahovic

Bagikan

Marcello Lippi kritik cara Thiago Motta tangani Dusan Vlahovic di Juventus terhadap taktik baru yang telah menjadi topik signifikan.

Marcello Lippi Kritik Cara Thiago Motta Tangani Dusan Vlahovic

Meski Vlahovic adalah pencetak gol terbanyak Juventus musim ini dengan 12 gol dalam 23 penampilan di semua kompetisi, cara Motta menanganinya telah memicu perdebatan di kalangan penggemar dan media Italia. Bagi anda yang ingin mencari informasi terkini mengenai sepak bola, kami sarankan untuk meng-klik link GOAL 123.

Taktik Thiago Motta di Juventus

Thiago Motta, sejak ditunjuk sebagai pelatih Juventus, telah membawa pendekatan taktis yang khas, sering kali mengandalkan sistem 4-2-3-1. Formasi ini, meskipun fleksibel, biasanya menempatkan satu pemain sebagai fokus utama di lini depan. Preferensi ini dapat menimbulkan tantangan dalam mengakomodasi lebih dari satu penyerang tengah sekaligus, seperti Dusan Vlahovic dan rekrutan anyar, Randal Kolo Muani.

Motta mengharapkan lebih dari sekadar gol dari para penyerangnya, yang membutuhkan kemampuan untuk berkontribusi pada pembangunan serangan dan menghubungkan permainan. Pendekatan ini tercermin dalam penggunaan Joshua Zirkzee sebagai false nine di Bologna, yang memberikan kontribusi signifikan dalam menghubungkan permainan.

Kemampuan seorang pemain untuk berpartisipasi secara aktif dalam permainan yang menghubungkan dan memfasilitasi peluang bagi orang lain sangat dihargai. Motta sering meminta para pemain sayap untuk mengirimkan umpan ke Vlahovic di area penalti.

​Selama sesi latihan, Motta terus-menerus menekankan pentingnya bagi para pemain sayap untuk mengumpan bola ke zona yang tepat di mana Vlahovic dapat dengan mudah mencetak gol.​ Sementara itu, pemain seperti Teun Koopmeiners diberikan kebebasan yang signifikan dalam posisinya, dengan dukungan dari Locatelli dan Thuram yang memberikan fondasi yang solid di belakang.

Download APK ShotsGoal Sekarang!
Tonton livestream gratis pertandingan favoritmu langsung di ShotsGoal!
Nikmati siaran berkualitas tinggi, update skor real-time, dan berbagai fitur menarik lainnya!

Perjuangan Dusan Vlahovic di Bawah Thiago Motta

Perjuangan Dusan Vlahovic di Bawah Thiago Motta

Meskipun Dusan Vlahovic adalah pencetak gol yang handal, ia menghadapi tantangan untuk sepenuhnya beradaptasi dengan taktik yang diterapkan oleh Thiago Motta. Profil Vlahovic lebih cocok untuk berlari di belakang dan menyelesaikan peluang, berbeda dengan menjadi penghubung dalam permainan, yang menjadi fokus utama dalam sistem Motta.

Gaya bermain Vlahovic yang lebih mengandalkan naluri penyelesaian akhir berbeda dengan tuntutan taktik Motta yang memerlukan kontribusi lebih dalam pembangunan serangan. Di bawah arahan Motta, Vlahovic seringkali mendapati dirinya harus beradaptasi dengan cepat dalam situasi-situasi sempit. Alih-alih memanfaatkan peluang untuk berlari di belakang pertahanan lawan.

Perubahan ini memerlukan penyesuaian signifikan dalam gaya bermainnya. Selama ini dikenal dengan kemampuan penyelesaian akhir yang tajam. ​Ketidaksesuaian ini mempengaruhi kepercayaan diri dan performanya, yang menyebabkan frustrasi baik bagi pemain maupun penggemar.​ Vlahovic kadang-kadang menemukan dirinya di bangku cadangan.

Hal ini menjadi indikasi adanya ketidakselarasan antara gaya bermainnya dan preferensi taktik Motta. Situasi ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana Juventus dapat memaksimalkan potensi Vlahovic sambil tetap mempertahankan kohesi taktik yang diinginkan oleh pelatih. Ke depan, penting bagi kedua belah pihak untuk menemukan solusi yang memungkinkan Vlahovic untuk bersinar dalam sistem yang diterapkan oleh Motta.

Baca Juga: Rafael Leao Dapat Kritikan dari Bek Feyenoord, Givairo Read!

Spekulasi dan Opini

Situasi Dusan Vlahovic di Juventus telah memicu berbagai opini dan spekulasi di kalangan media dan penggemar. Beberapa outlet media telah menyarankan agar Thiago Motta mengubah taktik Juventus untuk mengakomodasi Vlahovic dan rekrutan Januari, Randal Kolo Muani, ke dalam starting XI terkuat.

Ada juga spekulasi bahwa kemitraan striker antara Kolo Muani dan Vlahovic bisa menyaingi kombinasi sukses Inter Milan, Lautaro Martinez dan Marcus Thuram. Marcello Lippi, seorang tokoh terkemuka dalam sepak bola Italia, menyatakan ketidaksetujuannya dengan cara Thiago Motta menangani Vlahovic. Lippi mengungkapkan bahwa dia selalu berusaha untuk meningkatkan kepercayaan diri pemain.

Bahkan pada mereka yang mungkin tidak tampil optimal pada saat itu. Sementara itu, Massimo Paganin berpendapat bahwa Thiago Motta melakukan yang terbaik untuk membantu Dusan Vlahovic berkembang di Juventus. Meskipun pada akhirnya, terserah pada striker Serbia itu sendiri untuk meningkatkan penampilannya​. Opini-opini ini mencerminkan polarisasi pandangan tentang bagaimana potensi Vlahovic dapat dimaksimalkan di bawah kepelatihan Motta.

Beberapa percaya bahwa perubahan taktik diperlukan untuk mengakomodasi kekuatan Vlahovic. Sementara yang lain berpendapat bahwa pemain itu sendiri harus beradaptasi dengan sistem yang ada. Perdebatan ini menyoroti kompleksitas mengelola talenta individu dalam kerangka kerja tim yang kohesif, terutama ketika ada perbedaan gaya bermain dan filosofi taktik.

Perspektif Masa Depan

Terlepas dari tantangan yang ada, ada potensi bagi Dusan Vlahovic untuk berkembang di bawah asuhan Thiago Motta. Adaptasi Vlahovic terhadap peran yang berbeda, dikombinasikan dengan penyempurnaan taktik Juventus yang terus-menerus, dapat menghasilkan hasil yang positif. Motta juga dapat menjelajahi formasi dan strategi yang berbeda untuk mengakomodasi kekuatan Vlahovic.

Seperti menggunakan formasi dengan dua striker atau menyesuaikan peran taktis agar lebih sesuai dengan kemampuannya. Komunikasi efektif antara Motta dan Vlahovic akan menjadi krusial. Memberikan kejelasan tentang harapan dan area untuk perbaikan dapat membantu Vlahovic lebih memahami peran dan tanggung jawabnya dalam sistem Motta.

Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kinerja di lapangan dan kepercayaan diri yang lebih besar bagi pemain. Selain itu, integrasi berkelanjutan dari rekrutan baru seperti Randal Kolo Muani dapat menciptakan dinamika serangan yang lebih fleksibel. Memberikan Motta lebih banyak opsi untuk menyesuaikan taktik berdasarkan lawan. Para penggemar Juventus akan mengamati dengan cermat bagaimana Motta dan Vlahovic menyesuaikan diri dan berkembang.

​Kemampuan untuk mengatasi tantangan awal ini dan menemukan formula yang memungkinkan Vlahovic bersinar di dalam sistem Motta akan menjadi penting bagi kesuksesan Juventus.​ Dengan adaptasi, komunikasi, dan komitmen untuk pertumbuhan yang berkelanjutan. Kemitraan antara Motta dan Vlahovic memiliki potensi untuk membuka potensi penuh Juventus dan memastikan kesuksesan yang berkelanjutan di lapangan.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, penanganan Dusan Vlahovic oleh Thiago Motta di Juventus merupakan studi kasus yang menarik tentang tantangan dalam mengintegrasikan talenta individu ke dalam sistem taktik yang ketat. Meskipun Vlahovic telah menunjukkan kemampuan mencetak gol yang signifikan. Perpaduan gaya bermainnya dengan pendekatan taktik Motta telah menimbulkan perdebatan dan penyesuaian.

Ketegangan antara gaya bermain alami Vlahovic dan tuntutan taktik Motta telah menciptakan narasi yang kompleks dan terus berkembang di Juventus. Berbagai opini dan spekulasi dari media dan pakar sepak bola mencerminkan pandangan yang terpolarisasi mengenai situasi tersebut. Beberapa orang percaya bahwa Motta harus mengubah taktiknya untuk lebih mengakomodasi kekuatan Vlahovic.

Sementara yang lain berpendapat bahwa Vlahovic harus beradaptasi dengan sistem yang ada. Perdebatan ini menyoroti keseimbangan yang rumit antara memaksimalkan potensi individu dan menjaga kekompakan dan efektivitas tim. Kesuksesan Juventus di bawah kepemimpinan Motta kemungkinan akan bergantung pada kemampuan Motta dan Vlahovic untuk menemukan titik temu.​

Baik melalui adaptasi taktik, peningkatan komunikasi, atau komitmen untuk saling memahami, menemukan solusi yang memungkinkan Dusan Vlahovic untuk berkembang di dalam sistem Motta akan menjadi sangat penting.