Persepsi Inggris (FA) dikenakan sanksi terhadap Arsenal karena pelanggaran yang terjadi delapan bulan lalu. Berikut di TUJUAN 123 akan membahas berita bola yang cukup menarik untuk dijelajahi.
Kasus tersebut terkait perlawanan Piala FA 2024/2025 melawan Manchester United yang diselenggarakan pada Januari 2025 di Emirates Stadium. Dalam kejadian tersebut, Arsenal tidak dapat menyediakan kuota tiket tandang seperti aturan untuk pendukung lawan tim.
Meski pertandingan telah berlangsung lama, FA tetap mengambil tindakan tegas atas pelanggaran ini. Tindakan ini dilakukan untuk menjaga keintegritas kompetisi dan memastikan semua kelab mematuhinya atas peraturan yang berkuasa. Arsenal dilarang melanggar Aturan 192 Piala FA, yang menetapkan hak suporter tandang terhadap kepergian tiket perlawanan.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Dalam rilis resminya, FA menyatakan pelanggaran ini telah didengar oleh Dewan Permainan Profesional (PGB) yang memutuskan untuk memberikan sanksi. Hal ini menunjukkan bahwa waktu bukanlah alasan untuk mengabaikan tanggung jawab regulasi.
Detail Pelanggaran dan Aturan yang Dilanggar
Regulasi 192 Piala FA melotot klub tuan rumah untuk memberi hingga 15 persen dari stadion kepada suporter tim lawan. Jika penuh tidak tersedia, mereka bisa memberi maksimal 9.000 tiket. Saat menyusupi lawan Manchester United, Arsenal tidak menepati regulasi ini.
Dewan Permainan Profesional mengumumkan bahwa Arsenal telah bertanggung jawab mendistribusikan tiket. Hasilnya, mereka diberi hukuman pidana sebesar £500.000. Denda ini bersifat tertunda dan hanya akan dijalankan nanti jika pelanggaran yang sama terjadi kembali pada musim berikutnya.
Sanksi ini peringatan menjadi keras bagi klub lain agar tidak berlawanan dengan regulasi kompetisi. FA menegaskan kembali tentang keseruan menghormati hak suporter tandang pada setiap pertandingan.
Baca Juga: Wayne Rooney Bantah Gerrard: Generasi Emas Bukan ‘Pecundang Egois’
Keamanan Jadi Alasan, Tapi Tak Menghapus Kesalahan
Sisi Arsenal berdalih bahwa alasan dasar tidak diberikan kuota maksimum tiket adalah aspek keamanan. Jelas dari laporan jurnalis Tim Stillman, otoritas keamanan tempatan melarang penumpangan tribun atas oleh suporter MU karena kebiasaan suporter berdiri selama pertandingan.
Sementara itu, kekhawatiran terhadap potensi kericuhan jika suporter tamu dipindahkan ke tribun bawah membuat Arsenal tidak dapat memenuhi kuota 9.000 tiket. Dengan demikian, banyak kursi kosong terlihat stadion meskipun pertandingan sebesar ini seharusnya penuh.
FA Menolak Dengan tegas!
Namun, FA tetap menolak alasan tersebut. Mereka percaya bahwa penerapan peraturan harus dilakukan tanpa terkecuali, baik alasan teknis maupun alasan keselamatan.Keluhan ini menjadi contoh nyata bahwa FA menerapkan penegakan aturan yang ketat, bahkan secara bersamaan dalam hal distribusi tiket. Bagi klub lain, ini merupakan sinyal bahwa pelanggaran serupa tidak akan ditoleransi seperti ini, meskipun dengan alasan yang logis.
Klub harus mampu mengantisipasi aspek teknis dan keamanan tanpa regulasi. FA menjelaskan bahwa peraturan dibuat bukan untuk dilanggar, tetapi untuk menjamin keadilan bagi semua pihak, bahkan pendukung.
Dengan denda £500.000 yang masih tertunda, kini Arsenal berada di bawah pengawasan ketat. Jika pelanggaran terulang pada musim berikutnya, sanksi tersebut akan langsung berlaku. Kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran bagi seluruh peserta kompetisi. Manfaatkan waktu anda untuk melihat informasi seputar bola lainnya di goal123.tv.