Sergi Roberto – Barcelona secara resmi mengumumkan perpisahan dengan kapten mereka, Sergi Roberto, setelah bertahun-tahun mengabdi di Camp Nou.
Kepergian sang pemain menandai berakhirnya sebuah era di klub yang identik dengan dedikasi, loyalitas, dan komitmen jangka panjang. Sebagai salah satu produk akademi La Masia, Roberto telah menjadi bagian tak terpisahkan dari Barcelona selama lebih dari satu dekade.
Perjalanan Panjang Sergi Roberto Di Barcelona
Sergi Roberto pertama kali bergabung dengan akademi La Masia pada usia 14 tahun. Seiring waktu, ia berkembang menjadi salah satu pemain yang paling serbaguna dan konsisten di skuad utama Barcelona. Debutnya di tim senior terjadi pada 2010, saat pelatih Pep Guardiola mulai memberi kesempatan kepada para talenta muda.
Selama kariernya di Barcelona, Roberto dikenal sebagai pemain yang mampu bermain di berbagai posisi. Meskipun posisi aslinya adalah gelandang tengah, ia kerap dimainkan sebagai bek kanan, bahkan sebagai bek kiri atau gelandang bertahan. Fleksibilitas ini membuatnya menjadi pemain yang sangat diandalkan oleh berbagai pelatih yang menangani Barcelona.
Namun, momen paling ikonik dalam kariernya mungkin terjadi pada 2017 saat ia mencetak gol kemenangan dalam comeback legendaris melawan Paris Saint-Germain di Liga Champions, yang dikenal dengan istilah “La Remontada”. Gol tersebut membuatnya menjadi pahlawan di mata para penggemar Barcelona dan mengukuhkan posisinya dalam sejarah klub.
Kontribusi Dan Kepemimpinan Di Lapangan
Sejak 2022, Sergi Roberto menjadi kapten Barcelona, meneruskan tradisi pemain La Masia yang mengenakan ban kapten, seperti Carles Puyol, Xavi Hernandez, dan Lionel Messi. Sebagai kapten, Roberto membawa sikap rendah hati dan kepemimpinan yang solid baik di dalam maupun di luar lapangan. Meski tidak selalu menjadi pilihan utama di starting XI, perannya sebagai pemimpin di ruang ganti sangat penting, terutama dalam transisi generasi di Barcelona.
Roberto turut mengangkat berbagai trofi bersama Barcelona, termasuk beberapa gelar La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions. Total, ia bermain lebih dari 400 pertandingan untuk Barcelona, sebuah catatan yang menunjukkan betapa besarnya kontribusi yang telah ia berikan.
Baca Juga: Carlo Ancelotti: Pelatih Tersukses Sepanjang Sejarah Di Piala Super Eropa
Keputusan Berat Dan Awal Era Baru
Kepergian Sergi Roberto menandai awal era baru di Barcelona, yang kini berfokus pada regenerasi tim. Dengan banyaknya talenta muda yang muncul dari La Masia dan kedatangan pemain baru, Barcelona tengah membangun kembali fondasi untuk masa depan. Meski demikian, kehilangan sosok kapten dan pemain senior seperti Roberto tentu akan meninggalkan celah besar, terutama dalam hal kepemimpinan dan pengalaman.
Dalam pernyataan resminya, klub menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas loyalitas dan dedikasi Sergi Roberto selama bertahun-tahun. Sang pemain sendiri juga memberikan pesan emosional kepada para penggemar dan klub, mengungkapkan rasa bangganya telah menjadi bagian dari salah satu klub terbesar di dunia GOAL 123.
Saya telah menjalani mimpi saya di sini selama lebih dari 15 tahun. Barcelona selalu menjadi rumah bagi saya, dan saya berterima kasih untuk setiap momen yang telah saya lalui bersama klub ini. Kini saatnya saya membuka babak baru dalam karier saya, ujar Roberto dalam pesan perpisahannya.
Langkah Selanjutnya Bagi Roberto Dan Barcelona
Belum ada kejelasan mengenai langkah selanjutnya bagi Sergi Roberto setelah meninggalkan Barcelona. Beberapa rumor menyebutkan bahwa ia bisa melanjutkan kariernya di luar Spanyol, dengan ketertarikan dari klub-klub di MLS dan Liga Arab Saudi. Keputusan mengenai masa depannya diperkirakan akan diumumkan dalam beberapa minggu ke depan.
Sementara itu, Barcelona akan melanjutkan perjalanan mereka tanpa kapten yang telah menjadi bagian integral dari klub selama bertahun-tahun. Dengan fokus pada regenerasi, pelatih Xavi Hernandez harus menemukan figur baru yang bisa mengisi peran kepemimpinan di tim, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Kesimpulan
Kepergian Sergi Roberto dari Barcelona bukan hanya akhir dari sebuah era, tetapi juga awal dari babak baru bagi klub dan sang pemain. Kontribusi besar dan loyalitasnya selama bertahun-tahun akan selalu dikenang oleh para penggemar dan sejarah klub.
Di sisi lain, Barcelona kini harus menatap masa depan dengan visi yang lebih segar, sambil tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional yang membuat mereka menjadi klub besar. Era tanpa Sergi Roberto mungkin dimulai, tetapi warisan yang ia tinggalkan di Camp Nou akan terus dikenang.
Agar tidak ketinggalan dengan berita dan informasi sepak bola lainya. Ayo segera bergabung cara nya mudah hanya dengan klik link berikut ini shotsgoal.com.