Thomas Tuchel Tegaskan “Jude Bellingham Harus Menghormati Keputusan Pelatih”

Bagikan

Thomas Tuchel menegaskan bahwa “Jude Bellingham harus menerima dan menghormati keputusan saya” setelah gelandang itu menunjukkan rasa frustrasi ketika ditarik keluar pada laga kualifikasi Piala Dunia Inggris melawan Albania. Dalam pertandingan yang berakhir 2-0 berkat dua gol Harry Kane di menit akhir, Bellingham terlihat mengangkat tangan ke udara saat mengetahui Morgan Rogers sudah menunggu untuk menggantikannya di pinggir lapangan. Reaksi tersebut jelas tidak disukai Tuchel.

Thomas-Tuchel-Tegaskan-Jude-Bellingham-Harus-Menghormati-Keputusan-Pelatih

Pelatih Inggris itu menjelaskan bahwa keputusan pergantian pemain tidak boleh dipermasalahkan, terutama ketika pemain pengganti telah disiapkan. Ia menegaskan bahwa “Anda harus menerimanya, menghormatinya, dan terus maju.” Sikap Bellingham, menurut Tuchel, harus dilihat kembali melalui rekaman untuk memastikan apakah itu benar-benar bertentangan dengan standar perilaku tim.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Tuchel memahami bahwa pemain kompetitif seperti Bellingham tidak akan pernah senang ditarik keluar, namun ia kembali menekankan bahwa aturan tim harus diikuti. Menurutnya, “kata-kata saya tetap berlaku” karena komitmen serta rasa hormat adalah fondasi dari kerja kolektif tim Inggris.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Standar yang Harus Dijaga

Tuchel Tuchel menilai bahwa insiden kecil seperti itu tidak boleh mengganggu performa tim secara keseluruhan. Ia menyebut bahwa akan menjadi “kesan buruk” jika fokus dialihkan dari pencapaian kolektif, terutama setelah Inggris menyelesaikan kualifikasi dengan delapan kemenangan tanpa kebobolan. Ini merupakan pencapaian bersejarah dan menunjukkan kuatnya kedisiplinan tim.

Pelatih Jerman itu juga menekankan pentingnya keseimbangan antara emosi pemain dan keputusan strategis. Menurutnya, seorang pemain dapat merasa tidak puas, tetapi keputusan pelatih tetap harus dihormati demi keharmonisan tim. Tuchel memastikan tidak akan mengubah keputusan hanya karena pemain melambaikan tangan atau menunjukkan ekspresi kecewa.

Ia juga menegaskan bahwa standar yang diterapkan pada pemain top seperti Bellingham berlaku untuk seluruh anggota skuad. “Ini tentang komitmen dan rasa hormat satu sama lain,” ujar Tuchel, yang menegaskan bahwa setiap keputusan dibuat demi kepentingan tim, bukan individu.

Baca Juga: Lionel Messi Kembali Bela Argentina Usai Bawa Miami Menang

Pencapaian Inggris di Kualifikasi

Pencapaian-Inggris-di-Kualifikasi

Kampanye kualifikasi Piala Dunia kali ini menjadi periode pertama Tuchel bersama tim nasional Inggris, dan hasilnya sangat impresif. Inggris menjadi tim Eropa pertama yang memainkan sedikitnya enam laga kualifikasi dan memenangkan semuanya tanpa kebobolan, menunjukkan konsistensi luar biasa. Bagi Tuchel, hal ini merupakan bukti bahwa prinsip kolektif berjalan dengan sangat baik.

Ia mengakui masih banyak waktu sebelum menentukan susunan pemain inti untuk Piala Dunia musim panas mendatang. Namun, performa dalam laga sulit seperti melawan Albania memberikan banyak pelajaran berharga. Atmosfer emosional yang menyerupai pertandingan piala membuat pemain Inggris harus tetap fokus dan sabar.

Tim tuan rumah sempat memberikan tekanan dengan intensitas tinggi, namun Inggris tetap tenang dan memanfaatkan peluang yang ada. Tuchel memuji kesabaran timnya karena mampu mengendalikan tempo dan tetap berpegang pada dasar-dasar permainan yang benar.

Evaluasi dan Masa Depan Tim

Tuchel mengaku bangga dengan perkembangan tim selama tiga kamp terakhir. Menurutnya, para pemain menunjukkan peningkatan yang konsisten baik dalam taktik maupun mentalitas. Ia juga menyampaikan rasa bangganya bisa mendampingi mereka di pinggir lapangan dan melihat proses pertumbuhan tersebut secara langsung.

Ia menyebut sulit membayangkan tidak bertemu skuadnya hingga Maret mendatang, karena ikatan selama kamp berjalan sangat kuat. Momen-momen seperti ini membuatnya semakin yakin bahwa tim Inggris berada di jalur yang tepat menuju Piala Dunia.

Di akhir, Tuchel menegaskan kembali bahwa fokus utama adalah mempertahankan standar tinggi dan menjaga keharmonisan tim. Insiden seperti reaksi Bellingham harus dijadikan pelajaran, bukan penghalang. Inggris tetap berada dalam momentum positif, dan Tuchel memastikan semua pemain memahami tujuan besar yang sedang mereka bangun. Nantikan terus kabar terbaru seputar sepak bola lainnya hanya di goal123.tv.