Berita kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 telah memicu beragam reaksi, terutama dari media Bahrain.
Dengan menyoroti dampak kekalahan tersebut terhadap harapan negaranya untuk lolos ke Piala Dunia. Media-media Bahrain mengakui bahwa kekalahan ini secara signifikan mengurangi peluang Bahrain untuk melaju ke putaran final Piala Dunia 2026. Berikut ini, kami akan memberikan informasi terbaru tentang kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain, tentunya telah kami rangkum di GOAL 123.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Kekalahan yang Memilukan Bagi Bahrain
Media Bahrain, GDN Online, menyatakan bahwa Timnas Indonesia telah menghancurkan harapan Bahrain untuk lolos Piala Dunia 2026. Kemenangan 1-0 Timnas Indonesia membuat Bahrain semakin tertinggal di klasemen sementara Grup C. GDN Online juga menuliskan bahwa Bahrain menderita kekalahan yang memilukan. Dengan kekalahan tersebut, secara sistematis, posisi kedua di klasemen sudah tidak mungkin diraih.
The Daily Tribune: News of Bahrain menulis bahwa kekalahan dari Indonesia menambah rasa sakit bagi Timnas Bahrain setelah kekalahan 0-2 dari Jepang pada 20 Maret. Mereka juga menyoroti bahwa Indonesia membalas dendam setelah pertemuan terakhir keduanya pada 10 Oktober 2024 diwarnai kontroversi. Gol penyeimbang Bahrain di menit tambahan waktu memicu kemarahan penggemar Indonesia.
Akibat kekalahan ini, Bahrain hanya bisa berjuang untuk finis di posisi ketiga atau keempat. Apabila mampu finis di posisi tersebut, Bahrain masih memiliki kesempatan untuk lolos Piala Dunia 2026. Mereka akan melanjutkan perjalanan melalui putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Jalannya Pertandingan dan Dampaknya
Gulf Daily News (GDN) mengulas bahwa kekalahan tipis 0-1 dari Indonesia membuat mimpi Bahrain untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 semakin tipis. Gol tunggal Ole Romeny di babak pertama menjadi penentu dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta. Media tersebut juga menyoroti bahwa Bahrain kesulitan mengembangkan permainan di babak pertama dan tidak mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran hingga turun minum.
Di babak kedua, Bahrain menunjukkan perbaikan dan mulai mengancam pertahanan Indonesia. Pada menit ke-63, kiper Bahrain, Ebrahim Luthfallah, melakukan penyelamatan krusial saat menahan tembakan Romeny. Meskipun demikian, peluang dari Ferdinan dan Reijnders untuk menggandakan keunggulan Indonesia gagal dimanfaatkan. Bahrain hampir menyamakan kedudukan melalui sundulan Mohammed Al Rumaihi, tetapi bola melebar tipis dari tiang gawang.
Baca Juga: Potong Gaji, Kontrak Diperpanjang: Barcelona Menguji Cinta Ansu Fati
Kemenangan Perdana Kluivert dan Peluang Indonesia
Kemenangan atas Bahrain menjadi kemenangan perdana bagi Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Indonesia dalam pertandingan keduanya. Stadium Astro menyebutkan bahwa kemenangan 1-0 membuka peluang bagi skuad asuhan Patrick Kluivert untuk menghidupkan harapan merebut tiket ke Piala Dunia 2026.
Media Bahrain mengakui bahwa meskipun peluang lolos langsung ke Piala Dunia 2026 semakin tipis, Bahrain akan berjuang untuk finis di posisi ketiga atau keempat. Dengan dua pertandingan tersisa, mereka akan menghadapi Arab Saudi di kandang pada 5 Juni, lalu bertandang ke China pada 10 Juni. Sementara itu, Indonesia akan terus berjuang untuk mengamankan posisi mereka dalam klasemen dan menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.
Hasil ini membuat Jepang tetap memimpin grup dengan 20 poin dan memastikan tempat mereka di putaran final Piala Dunia 2026. Australia menempati posisi kedua dengan 13 poin, sedangkan Arab Saudi di peringkat ketiga dengan 10 poin setelah meraih hasil imbang keempat mereka. Pada laga terakhir, Saudi akan menghadapi Australia, sedangkan Jepang akan menjamu Indonesia.