Phil Jones telah resmi mengakhiri karirnya sebagai pemain sepak bola profesional pada Agustus 2024 di Manchester United.
Keputusan ini diambil setelah 12 tahun ia menjadi bagian dari Manchester United. Cedera yang terus menerus menghantuinya menjadi alasan utama mengapa ia kesulitan untuk kembali ke performa terbaiknya. Berikut ini, kami akan memberikan informasi tentang sepak bola internasional dan tentunya telah kami rangkum untuk anda, hanya di GOAL 123.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Momen Emosional di Grup WhatsApp
Salah satu momen yang cukup emosional bagi Jones adalah ketika ia harus meninggalkan grup WhatsApp tim. Jones mengungkapkan bahwa tidak ada satu pun rekan setimnya yang membalas pesan perpisahannya. Ia mengirimkan pesan perpisahan yang berisi ucapan terima kasih dan doa terbaik untuk semua anggota tim. “Teman-teman, ini benar-benar sebuah kehormatan.
Beberapa dari kalian saya kenal baik, beberapa lainnya baru saya temui, tetapi ini tetap menjadi pengalaman luar biasa. Saya mendoakan yang terbaik untuk kalian semua dan akan selalu mendukung kalian,” tulis Jones dalam pesannya.
Namun, setelah menunggu beberapa saat, tidak ada satu pun balasan yang muncul. “Saya menunggu sebentar, tetapi tidak ada yang membalas. Saya langsung berpikir, ‘Sudahlah, saya pergi!’ Tidak ada yang peduli. Tapi begitulah sepak bola,” ujar Jones. Ia pun akhirnya memutuskan untuk keluar dari grup tersebut tanpa ada perpisahan lebih lanjut.
Reaksi dan Perasaan Jones
Ia telah menjadi bagian dari grup tersebut selama bertahun-tahun, berbagi candaan, dukungan, dan berbagai momen lainnya dengan mereka. Merasa diabaikan pada saat-saat terakhir kebersamaan tentu saja menimbulkan perasaan kecewa dan mungkin sedikit terluka. Meskipun demikian, Jones mencoba untuk bersikap realistis dan memahami bahwa dalam dunia sepak bola profesional.
Dinamika tim dan hubungan antar pemain bisa sangat cepat berubah. Ia menyadari bahwa para pemain datang dan pergi, dan tidak semua hubungan pertemanan dapat bertahan selamanya. Ia juga mencoba untuk tidak terlalu larut dalam kesedihan dan fokus pada langkah selanjutnya dalam karirnya.
Jones menyadari bahwa ini adalah bagian dari sepak bola. Ia memahami bahwa “hal-hal bergerak sangat cepat dan orang-orang datang silih berganti”. Meskipun ia mungkin tidak akan pernah bertemu atau berbicara dengan beberapa mantan rekan setimnya lagi, ia menerima bahwa itulah sifat dari industri ini.
Baca Juga: Tonton Pertandingan Timnas Secara Free untuk Semua Penggemar
Masa Depan di Dunia Sepak Bola
Setelah memutuskan gantung sepatu, Jones kini tengah mempersiapkan diri untuk memasuki babak baru dalam karirnya di dunia sepak bola. Ia memilih untuk fokus pada pengembangan diri sebagai seorang pelatih dan manajer. Saat ini, Jones sedang aktif mengikuti kursus kepelatihan untuk mendapatkan lisensi UEFA Pro, sebuah kualifikasi yang akan membuka pintu baginya untuk melatih di level tertinggi.
Ia memiliki hasrat besar untuk berbagi pengalaman dan pengetahuannya kepada para pemain muda, serta membantu mereka mencapai potensi maksimal mereka. Jones memiliki visi yang jelas tentang bagaimana ia ingin membangun tim sebagai seorang manajer. Ia ingin timnya bermain dengan gaya yang agresif, intens, dan fleksibel.
Lebih dari itu, Jones sangat menekankan pentingnya memiliki mentalitas pemenang dalam setiap pertandingan. Ia percaya bahwa dengan kombinasi strategi yang tepat, kerja keras, dan semangat pantang menyerah, timnya akan mampu meraih kesuksesan dan memenangkan banyak pertandingan.